Target dan Harga Support Bitcoin Saat Ini Menurut Pakar Kripto

Aset kripto utama, Bitcoin (BTC) telah mengalami keahlian nan rada mengejutkan pada pagi hari ini. Sentimen positif pun kembali menaungi aset itu, terlepas berita FUD nan melanda beberapa hari lalu. 

Kendati memandang kenaikan ini Michael van de Poppe , analis terkenal asal Belanda, dalam cuitan barunya mengatakan bahwa dirinya memandang pasar tetap berpotensi bearish untuk kedepannya.

Namun, analisanya kali ini menunjukkan bahwa posisi support terbaru adalah US$ 22.300 untuk investasi jangka panjang. 

“Sejauh ini tetap bagus. Jika kalian mau mencari posisi di garis support, maka bisa mencoba di US$ 22.300,” ungkap Poppe. 

Poppe mengatakan, dari nilai tersebut pasar bakal mengalami kenaikan lebih lanjut. Karena itulah, dia menyarankan untuk penanammodal memasuki pasar dalam minggu ini. 

“Lebih baik beli di posisi bawah seperti sekarang,” ujarnya. 

Hal ini mendapat tanggapan positif dari salah satu Crypto Twitter (CT) di kolom komentarnya. CT dengan nama @c_avangardist menyatakan bahwa alangkah lebih baiknya jika entri sedikit lebih tinggi di nomor US$ 22.000.

“Dari level ini bisa menjadi area bounce nan sangat mungkin, mengingat volume dan level support nan panjang,” sebutnya. 

Sementara itu, CEO Galaxy Digital Mike Novogratz mengutarakan pendapatnya terkait kenaikan nan terjadi baru-baru ini. Ia menyatakan tidak bakal terkejut jika nilai Bitcoin meningkat, lantaran dirinya memprediksi sasaran kenaikan pada level US$ 30.000. 

Berdasarkan laporan dari Bloomberg pada 15 Februari 2023, beberapa waktu lampau dalam konvensi Bank of America, Novogratz menyatakan bahwa dirinya pun mengakui misprediksi. 

“Pada akhir tahun 2022, saya memandang tindakan nilai nan mulai meningkat, penanammodal mulai bersemangat, FOMO mulai tumbuh, dan tidak heran jika BTC bakal kembali ke US$ 30.000. Namun rupanya harganya lebih rendah dari perkiraan saya,” pungkas Novogratz.