Jakarta, Teknologia – Walaupun tetap belum genap sepekan, Threads nan merupakan bagian dari Instagram rilisan Meta, sekarang sudah mencapai lebih dari 100 juta pengguna. Ya, cukup lima hari saja, meski memang fiturnya tetap standar. Namun fitur baru Threads siap datang di masa mendatang, di mana sedang diracik oleh para tenaga kerja Meta dan Instagram.
Walaupun disebut sebagai pesaing dari Twitter nan tengah alami banyak perubahan, Threads tetap kalah jauh dalam perihal fitur. Sebut saja laman awal nan memunculkan banyak thread dari orang tidak dikenal/tidak diikuti, pencarian nan belum sebaik Twitter, apalagi tagar namalain hashtag tetap belum menjadi bagian dari pencarian.
Dalam dua jam pertama, Threads sukses meraih 2 juta pengguna baru. Kemudian berjenjang naik ke 5 juta pada 4 jam pertama, dan seterusnya. Setiap harinya, selain Mark, Adam Mosseri selaku Head of Instagram juga secara aktif berkomunikasi kepada sejumlah pengguna Threads. Sekaligus menyebut kehadiran fitur baru Threads nan sedang disiapkan. Apa saja?
Baca juga: Threads Minta Apps Permission dan Akes Data Lebih Detil Ketimbang IG
Following Feed Bakal Punya Opsi Baru
Beberapa waktu setelah Threads resmi dibuka untuk publik, Adam telah menjawab salah satu pertanyaan nan paling banyak diajukan oleh masyarakat, terkait akun Instagram mereka nan bakal ikut lenyap ketika memutuskan untuk menghapus profil Threads mereka. Menanggapi perihal tersebut, Adam mengatakan jika nantinya perihal tersebut tidak bakal terjadi.
Namun jika dilakukan penghapusan saat ini, akun Instagram pengguna bakal ikutan hilang, lantaran Threads memanfaatkan bagian dari akun Instagram setiap pengguna namalain bukan entitas nan sepenuhnya terpisah. Topik berikutnya nan banyak dibahas adalah terkait algoritma following feed, di mana sekarang banyak akun nan tidak kita ikuti bermunculan—beberapa di antaranya kebanyakan merupakan akun selebriti/influencer.
Menurut Adam Mosseri, perihal tersebut dibuat agar pengguna Threads bisa mendapatkan engagement nan lebih luas. Namun dia menambahkan, ke depannya bakal ada opsi tambahan untuk membikin feed hanya dari following namalain akun nan kita ikuti. “Baik Instagram dan Facebook punya opsi tersebut, jadi kami juga bakal membawanya ke Threads.”
Fitur baru Threads lainnya nan tengah disiapkan adalah akses lewat browser namalain tanpa aplikasi. Adam menjelaskan jika Threads sedang difokuskan untuk diakses lewat aplikasi mobile lebih dulu, namun ke depannya bakal juga bisa diakses lebih leluasa lewat peramban. Sementara untuk kirim pesan pribadi melalui DM, tetap belum ada rencana—Adam mengarahkan penggunanya ke Instagram untuk perihal tersebut.
Fitur Baru Threads Lain nan Sedang Disiapkan
Lalu ada beberapa fitur baru Threads lainnya nan juga sedang disiapkan, agar semakin nyaman digunakan (dan menjadi lebih mirip Twitter). Pencarian lewat tagar namalain hashtag, menu pencarian nan lebih lengkap, edit postingan nan sudah diunggah, maupun opsi terjemah untuk setiap thread nan diunggah. Plus, opsi untuk mengendalikan lebih dari satu akun Threads—saat ini, setiap aplikasi hanya bisa menyimpan satu akun Thread saja, tak seperti Instagram nan sudah bisa kendali lebih dari satu akun sekaligus.
Adam juga ikut menjawab pertanyaan terkait apakah iklan bakal muncul di dalam Threads. Menurutnya, ini bukanlah prioritas saat ini, lantaran konsentrasi utama saat ini adalah membikin platform baru tersebut nyaman digunakan untuk semua penggunanya, sebelum memikirkan gimana platform tersebut bisa digunakan untuk mendapatkan pemasukan tambahan bagi Meta.
Threads juga bakal menjadi tempat obrolan cukup berbeda dari Twitter, di mana pihak Meta belum berencana untuk membikin platform ini sebagai platform obrolan politik dan sejenisnya. Juga bukan untuk tempat berbagi konten dewasa, lantaran punya filter dan peraturan penggunaan nan sama seperti platform milik Meta lainnya seperti Instagram dan WhatsApp.
Bagaimana dengan Gizmo friends, apakah sudah menikmati Threads dalam beberapa hari terakhir?