Tim Peneliti NASA Berhasil Identifikasi Pola Perubahan Suhu di Jupiter

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

Hitekno.com - Para peneliti dari Jet Propulsion Lab (JPL) NASA nan dipimpin oleh Glenn Orton telah sukses mengidentifikasi gimana suhu di planet terbesar di Tata Surya, Jupiter, berubah dari waktu ke waktu.

Dilansir dari Sputnik News, hasil ini didapat setelah menganalisis informasi nan dipasok oleh misi NASA ke Jupiter dan diperoleh melalui pengamatan teleskop berbasis darat.

Baca Juga: - Cara Mendapatkan Skin Gratis di Event Natal Mobile Legends, Langkahnya Mudah! - Attack on Titan: Mengapa Eren Ingin Menghancurkan Dunia? - 2 Cara Update Android Samsung, Alternatif Biar HP Tak Lemot

Selama pekerjaan mereka nan dimulai pada tahun 1978, para peneliti menemukan bahwa suhu di troposfer Jupiter, lapisan atmosfer terendah tempat awan terbentuk, mengalami peningkatan dan penurunan "mengikuti periode tertentu nan tidak terkait dengan musim alias siklus lain nan diketahui para ilmuwan," menurut siaran pers nan dibagikan di situs web JPL.

Tim peneliti juga mencatat hubungan asing antara perubahan suhu ini, lantaran ketika suhu menjadi lebih panas pada garis lintang tertentu di bagian bumi utara Jupiter, suhu juga menjadi lebih dingin di garis lintang nan sama di bagian bumi selatan planet ini.

Gambar terbaik dari Jupiter nan direkam menggunakan inframerah. (Press Release Gemini Observatory/ M.H. Wong)Gambar terbaik dari Jupiter nan direkam menggunakan inframerah. (Press Release Gemini Observatory/ M.H. Wong)

Orton menyatakan bahwa "kami menemukan hubungan antara gimana suhu bervariasi pada garis lintang nan sangat jauh. Ini mirip dengan kejadian nan kita lihat di Bumi, di mana pola cuaca dan suasana di satu daerah dapat mempunyai pengaruh nyata pada cuaca di tempat lain, dengan pola variabilitas nan tampaknya 'terhubung secara telekoneksi' melintasi jarak nan sangat jauh melalui atmosfer."

Para peneliti sekarang bermaksud untuk mengeksplorasi sifat dari perubahan suhu ini dengan lebih lanjut, dengan rekan penulis studi Leigh Fletcher dari University of Leicester mengatakan: "Untuk memahami apa nan mendorong pola-pola ini dan kenapa mereka terjadi pada skala waktu tertentu ini, kita perlu mengeksplorasi baik di atas maupun di bawah lapisan berawan."

Dengan demikian, para peneliti berupaya untuk mengungkap lebih banyak tentang aspek nan mempengaruhi perubahan suhu di Jupiter, khususnya mengenai gimana pola cuaca dan suasana di satu daerah dapat mempunyai pengaruh nyata pada cuaca di tempat lain.

Sumber Blog Hitekno - Berita Teknologi IT
Blog Hitekno -  Berita Teknologi IT
close
Atas