TWITER SEKARANG SUDAH MENJADI SARANG FUD KRYPTO? KOK BISA?

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Platform Twitter kerap dijadikan tempat beroleh informasi sekaligus sarana komunikasi bagi para pegiat blockchain. Pembahasannya berpusar pada mata duit kripto alias NFT (Non-Fungible Token).

illust TWITER SEKARANG SUDAH MENJADI SARANG FUD KRYPTO KOK BISASumber Asset colorful icons created by coolvector wwwfreepikcom

Bahkan, CEO Twitter, Jack Dorsey, secara gamblang sudah menyatakan diri sebagai pendukung Bitcoin. Jadi, tidak mengherankan jika perusahaan besar ini membangun sebuah bagian baru nan mengurusi semua perihal terkait blockchain dalam sebuah platform, ialah Twitter Crypto.

Tess Rinearson, nan ditunjuk untuk memimpin team teknis penentu strategi masa depan kripto di Twitter, mengatakan timnya bakal bekerja sama dengan Bluesky, sebuah lembaga independen nan didanai Twitter, untuk menciptakan standar jaringan sosial nan terdesentralisasi.

“Kami bakal mengeksplorasi gimana kami dapat mendukung minat nan meningkat di antara para kreator konten untuk menggunakan aplikasi terdesentralisasi dalam mengelola aset dan mata duit virtual, serta untuk mendukung pekerjaan dan organisasi mereka,” ujar Renearson di Twitter, seperti dikutip The Verge (10/11).

Baca Juga : Bisakah blockchain membantu memerangi perubahan iklim?

Rinearson menyampaikan bahwa Twitter Crypto mempunyai tujuan jangka panjang nan bakal memandang lebih jauh ke depan dan mengeksplorasi gimana ide-ide dari organisasi kripto dapat membantu untuk mendorong batas-batas terkait identitas, komunitas, kepemilikan, dan lainnya.

Hal nan bakal dilakukan bagian ini, misalnya, berkenaan dengan pembayaran kripto maupun kesempatan monetisasi karya NFT.

Dan apa itu FUD? FUD merupakan istilah nan digunakan ketika banyak rumor alias rumor di industri kripto nan efeknya bisa membikin penanammodal resah dan membikin perubahan harga. 

Beberapa FUD nan melanda industri kripto di akhir pekan lampau terkait dengan masalah Bank Silvergate dan berita miring Tether nan diberitakan oleh Wall Street Journal (WSJ).

Dalam pemberitaannya, WSJ menyebutkan Tether memalsukan arsip perbankan. Informasi ini langsung ditepis oleh Tether lewat keterangan resmi di blog mereka. 

Tether menyebut informasi WSJ adalah tuduhan lama dari masa lampau dan tidak akurat. Bitfinex dan Tether mempunyai program kepatuhan kelas bumi dan mematuhi persyaratan norma Anti-Pencucian Uang, Know Your Customer, dan Anti Pendanaan Teroris nan berlaku.

FUD memang tidak bisa dilepaskan dari industri kripto, utamanya ketika pasar tengah alami periode bearish alias sideways.

Sejumlah tokoh industri biasanya bakal langsung memberikan penjelasan andaikan rumor nan disebarkan menyesatkan. Informasi bisa diberikan lewat media sosial tempat rumor berasal alias keterangan resmi seperti nan dilakukan Tether. 

Agar penanammodal tidak mudah termakan FUD, sebaiknya lakukan riset informasi dari beragam sisi sebelum menarik konklusi untuk membikin keputusan.

Sumber  :coinvestasi.com 

Sumber Blog Crypto News
Blog Crypto News
close
Atas