Film Adaptasi Game Until Dawn Besutan David F. Sandberg Telah Selesai Syuting

Dengan datangnya bulan penuh aroma horor, ada begitu banyak movie seram baru nan dapat dinantikan di bulan ini. Namun, ini juga merupakan waktu nan tepat untuk memandang ke depan dan bersiap-siap dengan teror nan bakal menakut-nakuti para fans aliran ini di tahun nan bakal datang. Salah satu movie nan menarik untuk dimasukkan ke dalam kategori nan terakhir adalah Until Dawn garapan David F. Sandberg. Adaptasi dari game seram PlayStation nan terkenal ini telah memulai proses syuting sejak akhir musim panas. Sekarang movie ini telah resmi menyelesaikan proses produksinya.

Sandberg mengunggah berita ini di laman Instagram resminya untuk membagikan buletin tersebut. Bersama dengan pesan singkat, “Kami sukses menyelesaikannya sampai fajar! Itulah akhir dari #untildawnmovie”, sang sutradara membagikan gambar dari papan produksi movie terakhir untuk produksi tersebut. Gambar tersebut mirip dengan apa nan dia bagikan saat syuting dimulai pada bulan Agustus, tetapi kali ini latar belakangnya bergelimang darah.

Meskipun movie ini tidak bakal mengikuti cerita nan digerakkan oleh narasi dari gamenya, cerita original Until Dawn berfokus pada sekelompok orang dewasa muda nan kembali ke pondok ski setahun setelah tragedi menimpa kawan mereka di tempat nan sangat dingin itu. Namun, reuni ini tidak berjalan lama lantaran mereka mulai diburu satu per satu. Apa nan dimulai sebagai slasher standar langsung dengan sigap berubah menjadi mimpi jelek supernatural nan kompleks di mana pilihan Anda menentukan siapa nan hidup dan siapa nan mati. Sistem “Butterfly Effect” dan jalur percabangan game nan tak ada habisnya membikin Until Dawn menjadi game klasik modern saat dirilis di PS4 pada tahun 2015. Dan sekarang bakal dirilis jenis remakenya untuk PS5 dan PC.

Hal ini juga membikin game ini sangat sering dimainkan ulang. Akan sangat menarik untuk memandang apakah alias gimana movie ini bakal menghargai sistem unik tersebut. Selain itu, meskipun ini adalah cerita baru, Peter Stormare mengulangi perannya sebagai psikolog Dr. Dokter nan menyeramkan ini menghubungkan setiap bab permainan dengan mengusulkan beragam pertanyaan kepada para pemain nan menyentuh ketakutan terburuk kita. Sekali lagi, ini adalah sesuatu nan membikin game ini menjadi lebih personal. Stormare bakal berasosiasi dengan ansambel baru nan terdiri dari Ella Rubin, Michael Cimino, Ji-young Yoo, Odessa A’zion, Maia Mitchell, dan Belmont Camell.