Bangkok Breaking: Heaven and Hell Review

Sedang Trending 21 jam yang lalu

‘Bangkok Breaking: Heaven and Hell’ (2024) adalah spin-off dari serial ‘Bangkok Breaking’ (2021) di Netflix. Film nan disutradarai oleh Khom Kongkiat Khomsiri ini menghadirkan tindakan padat dengan atmosfer penuh kekacauan dan kekerasan nan mencerminkan sisi kelam Bangkok.

Dibintangi oleh Weir Sukollawat Kanarot sebagai Wanchai, seorang mantan paramedis nan terjebak dalam tindakan penculikan anak seorang taipan, movie ini menawarkan ketegangan dan tindakan nan brutal, namun sayangnya, kurang dalam perihal pengembangan karakter dan narasi.

Cerita berfokus pada Wanchai nan dikeluarkan dari team paramedis, sekarang bekerja sebagai kurir. Hidupnya berubah saat dia secara tidak sengaja terlibat dalam penculikan Duangkamol, putri seorang pengusaha kaya. Wanchai kudu menghadapi bumi pidana di organisasi Ruamjai, sebuah pemukiman kumuh nan dipenuhi oleh kejahatan dan dikendalikan oleh tokoh-tokoh korup.

 Heaven and Hell

Secara keseluruhan, movie ini mempunyai premis nan menjanjikan. Adegan-adegan tindakan nan melibatkan pengejaran dan pertempuran di Ruamjai memacu adrenalin, tetapi sayangnya, komponen emosional dan karakterisasi terasa dangkal. Meskipun movie ini menampilkan momen-momen intens, pengembangan karakternya terbatas, membikin penonton susah terhubung secara emosional dengan tokoh-tokohnya.

Karakter Wanchai mempunyai motivasi nan jelas—menyelamatkan Duangkamol—namun movie ini kandas menggali lebih dalam latar belakang dan perkembangan psikologisnya.

Sinematografi dan Atmosfer

Dari segi visual, ‘Bangkok Breaking: Heaven and Hell’ sangat memukau. Penggambaran organisasi Ruamjai dengan estetika kumuh dan keras memberikan kontras nan tajam dengan pusat kota Bangkok nan bersih dan modern.

Sinematografi movie ini menangkap dengan baik kekacauan dan ketegangan dalam lingkungan ini, terutama dalam adegan-adegan perkelahian dan pengejaran. Salah satu teknik visual nan menarik adalah penggunaan flashback hitam-putih dengan komponen merah untuk menggambarkan darah, memberikan nuansa artistik di tengah kekerasan nan brutal​.

Namun, meskipun pemandangan kota nan beragam memberikan latar nan menarik, movie ini kandas mengeksplorasi lebih dalam tema-tema sosial seperti kemiskinan, korupsi, dan eksploitasi. Komunitas Ruamjai, meskipun berpotensi menjadi sarana untuk menyampaikan kritik sosial nan lebih tajam, hanya berfaedah sebagai latar belakang untuk tindakan tanpa penggalian tema nan lebih mendalam​.

 Heaven and Hell

Akting dan Karakter

Penampilan para pemain, terutama Weir Sukollawat Kanarot sebagai Wanchai, cukup solid. Ia sukses memerankan karakter nan terjebak dalam dilema moral, meski sayangnya, pengembangan karakter Wanchai terasa terbatas.

Dukungan dari aktor-aktor lain seperti Duu Sanya Kunakorn sebagai Sin dan Bank juga tidak bisa memberikan kedalaman emosi nan cukup pada cerita. Hubungan antara Sin dan Bank, misalnya, mempunyai potensi untuk menambah dimensi emosional, namun sayangnya hanya disinggung secara singkat tanpa eksplorasi lebih lanjut.

Screenplay dan Aksi

Dalam perihal aksi, Bangkok Breaking: Heaven and Hell tidak mengecewakan. Film ini penuh dengan adegan-adegan berkecepatan tinggi nan melibatkan kejar-kejaran mobil, tembak-menembak, dan ledakan.

Sutradara Khomsiri sukses menghadirkan ketegangan nan konstan dengan koreografi tindakan nan mengesankan. Sayangnya, lama movie nan panjang (2 jam 30 menit) terkadang membikin alur cerita terasa lambat di tengah-tengah, terutama pada bagian pengaturan kembali sebelum klimaks utama.

‘Bangkok Breaking: Heaven and Hell’ adalah movie tindakan nan intens dengan visual nan menarik, namun terasa kurang menggigit dari segi narasi dan pengembangan karakter.

Film ini cocok bagi nan mencari tontonan penuh tindakan dengan adegan-adegan nan memompa adrenalin, tetapi bagi penonton nan menginginkan cerita nan lebih mendalam dan karakterisasi nan kompleks, movie ini mungkin terasa kurang memuaskan. Meskipun mempunyai beberapa kelemahan, Bangkok Breaking: Heaven and Hell tetap menyajikan intermezo nan cukup menarik dalam aliran thriller aksi​

Sumber Blog Hiburan TV, Movies, Music, dan Lifestyle
Blog Hiburan TV, Movies, Music, dan Lifestyle
close
Atas