1 hari yang lalu
Cryptoharian – Seorang analis pasar kripto dengan nama akun X CrypNuevo, memberikan pandangannya terkait apa nan terjadi pada Bitcoin (BTC), Rabu (2/10/2024). Dalam salah satu postingan terbarunya, dia menyatakan bahwa Bitcoin kembali turun melewati pemisah support penting, nan membikin banyak trader berhati-hati untuk membuka transaksi baru.
“Tidak ada pemulihan support > tidak ada konfirmasi > tidak ada transaksi > tidak ada posisi long nan merugi,” ungkap CrypNuevo.
Dengan kata lain, jika Bitcoin tidak bisa kembali menembus level support, maka tidak ada sinyal untuk membeli alias melakukan transaksi baru. Saat ini nilai Bitcoin sudah menyentuh nomor psikologis di US$ 60.000.
Menurutnya, banyak trader nan sudah kehilangan posisi mereka alias likuidasi, artinya mereka telah menjual aset-aset mereka untuk menutup kerugian.
Namun, dia juga memprediksi bahwa setelah banyak posisi long dilikuidasi, pasar mungkin bakal mengalami kenaikan sementara (relief pump).
“Kita sudah mencapai level psikologis US$ 60.000. Jadi sekarang semua posisi long pasti sudah dihentikan, dan kita bisa memandang relief pump,” ujarnya.
Baca Juga: Batas Support Bitcoin Jebol, Berapa Target Berikutnya?
$BTC update:
Sliced support like butter again.
No support reclaim > no confirmation > no trade execution > no long underwater
But we comberan to $60k psychological level so by now all longs must have been stopped out (or liquidated) and we can see a relief pump.
Sementara itu seorang analis terkenal berjulukan Michael van de Poppe, melalui akun pribadi X-nya juga memprediksi bahwa nilai Bitcoin bakal mengalami penurunan di awal Oktober ini.
Dia memperkirakan bahwa nilai Bitcoin biasanya turun di minggu pertama setiap bulan lantaran dipengaruhi oleh rilis informasi pengangguran, nan mempengaruhi pasar finansial secara keseluruhan.
“Saya tetap pada perkiraan nan sama” kata Poppe.
Sebelumnya, dia memprediksi bahwa kisaran nilai US$ 60.500 hingga US$ 61.500 adalah area krusial nan berfaedah sebagai support bagi nilai Bitcoin. Prediksi ini menurutnya sejalan dengan pola nan sering terjadi pada bulan-bulan sebelumnya, dimana informasi ekonomi seperti tingkat pengangguran dapat memengaruhi pergerakan nilai di pasar kripto.
Namun meski diprediksi bakal turun pada awal bulan ini, Poppe percaya nilai bakal rebound saat menyentuh titik support nan dia targetkan tersebut.
“Zona US$ 60.500 hingga US$ 61.500 adalah titik support sebelum kita lepas landas,” pungkas Poppe.
I still expect the same.
Usually, the first week of the month is bearish for #Bitcoin, as unemployment informasi kicks in.
I'm expecting the same, in which the zone between $60.5-61.5K is the support before we take off. pic.twitter.com/fIivb5YEZW
Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, minta simak disclaimer di bawah artikel.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di Teknologia bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Teknologia tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.
Iqbal Maulana
Penulis nan senang mengawasi pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari perihal baru dan berjumpa dengan orang baru.
English (US) · 
Indonesian (ID) · 
