Trader Yakin Maksimal Bitcoin Bakal ‘Pump-kin’ di Bulan Oktober Ini?

Sedang Trending 13 jam yang lalu

Cryptoharian – Menurut informasi terbaru dari Kaiko Research, para trader sedang meletakkan kepercayaan besar bahwa nilai Bitcoin (BTC) bakal mengalami kenaikan tajam pada bulan ini.

Kaiko Research, nan merupakan firma kajian pasar kripto tersebut melaporkan bahwa ratusan juta dolar dipertaruhkan pada bursa opsi kripto, Deribit, dengan prediksi bahwa Bitcoin bakal ‘Pump-kin’, alias naik ke nilai US$ 70.000 sebelum akhir Oktober.

“Volume perdagangan opsi Bitcoin meningkat. Para trader optimis dan berani untuk mengambil resiko lebih besar,” ungkap Kaiko dalam laporan terbarunya, Rabu (3/10/2024).

Dilansir dari dailyhodl.com, mereka memprediksi bahwa nilai Bitcoin bakal naik besar di bulan Oktober ini, nan secara historis ini merupakan bulan terbaik untuk Bitcoin. Sejak 2013, nilai Bitcoin hanya dua kali turun di bulan Oktober.

“Volume opsi Bitcoin meningkat dalam beberapa minggu terakhir, seiring dengan bergesernya pasar ke arah nan lebih optimis. Para trader bersiap untuk memanfaatkan potensi kenaikan nilai lantaran Oktober biasanya menjadi bulan perdagangan terbaik bagi BTC,” tulis Kaiko.

Data dari Kaiko juga menunjukkan bahwa sebagian besar perdagangan berfokus pada perjanjian opsi nan berhujung di penghujung Oktober. Biasanya, perjanjian jangka pendek lebih populer, tetapi konsentrasi pada perjanjian akhir bulan menunjukkan bahwa trader mengantisipasi pergerakan besar menjelang penutupan bulan ini.

Faktor ekonomi dunia juga menjadi argumen kenapa para trader percaya bahwa nilai Bitcoin bakal naik.

“Salah satu aspek utamanya adalah kebijakan terbaru dari The Fed, nan baru-baru ini memulai siklus penurunan suku bunga,” ujarnya.

Menurutnya, suku kembang besar dari The Fed sudah mendorong sentimen optimis di pasar. Selain itu, para trader juga bertaruh pada perjanjian nan berhujung Desember dengan angan nilai Bitcoin bisa mencapai lebih dari US$ 100.000 pada saat itu.

Baca Juga: Pasar Kripto Loyo Pasca ‘Dihantam’ Serangan Iran

Kendati demikian, salah satu aspek nan belum sepenuhnya terasa di pasar adalah akibat dari pelonggaran kebijakan moneter oleh The Fed. Pelonggaran ini disinyalir bakal bisa meningkatkan likuiditas di pasar.

“Dampak dari kebijakan ini mungkin bakal memerlukan waktu lebih lama untuk terasa sepenuhnya,” kata Kaiko.

Sementara itu salah satu analis pasar kripto berjulukan Benjamin Cowen, justru memperingatkan para penanammodal agar tidak terlalu terbawa oleh sentimen bullish nan mendominasi organisasi kripto.

Ia pun membandingkan situasi saat ini dengan tindakan nilai Bitcoin setelah pemotongan suku kembang The Fed pada tahun 2019.

“Saat itu, mata duit kripto terkemuka ini mengalami reli singkat selama dua minggu, tetapi kemudian menghadapi koreksi signifikan,” paparnya.

Harganya pun, lanjut Cowen, mengalami penurunan ke Simple Moving Average (SMA) 100 minggu, sekitar dua bulan setelah pemotongan suku kembang tersebut.

Ia pun menunjukkan bahwa pola serupa bisa muncul pada tahun 2024, khususnya sekitar pertengahan November. Perbandingan ini, nan divisualisasikan melalui sebuah diagram nan menunjukkan akibat pemotongan suku kembang pada tahun 2019 terhadap Bitcoin.

Dalam diagram tersebut, dia menyoroti kemungkinan terjadinya pengulangan sejarah, di mana Bitcoin mungkin bakal menuju ke SMA 100 minggu dalam beberapa minggu mendatang.

“Pada tahun 2019, BTC menguat selama 2 minggu setelah pemangkasan suku kembang pertama. Kemudian turun ke SMA 100W 2 bulan kemudian, nan bakal cocok dengan pertengahan November,” pungkas Cowen.

Just to offer a different view to consider other than the "up only" view mostly shared on this platform, in 2019, #BTC rallied for 2 weeks after the 1st rate cut, then dropped to the 100W SMA 2 months later, which would correspond to mid-November. pic.twitter.com/ogicF89JrM

— Benjamin Cowen (@intocryptoverse) October 2, 2024

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di Teknologia bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Teknologia tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Sumber Blog CryptoHarian
Blog CryptoHarian
close
Atas