Telkomsel Uji Coba Teknologi Biometrik, Bisa Cegah Aktivitas Ilegal Seperti Judi Online

Sedang Trending 1 hari yang lalu

Jakarta, Teknologia – Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dan memperkuat keamanan serta kecermatan proses registrasi kartu SIM prabayar, Telkomsel menjadi salah satu pelopor dalam melaksanakan uji coba teknologi biometrik pengenalan wajah (face recognition).

Teknologi ini diterapkan untuk memfasilitasi proses registrasi kartu prabayar dan tukar kartu melalui mesin layanan berdikari Telkomsel, MyGraPARI dan GraPARI Online (https://graparionline.telkomsel.com/home), menghadirkan layanan nan lebih aman, cepat, dan efisien bagi pelanggan.

Wayan Toni Supriyanto, Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif dan kesiapan Telkomsel dalam menerapkan teknologi biometrik pengenalan wajah untuk proses registrasi kartu Prabayar. Menurutnya, setiap penyelenggara jasa telekomunikasi diwajibkan untuk menerapkan prinsip Know Your Customer (KYC) guna memastikan perlindungan informasi pribadi pelanggan.

“Melalui teknologi biometrik face recognition, kami berambisi tantangan terkait pengesahan identitas dapat teratasi secara efektif. Kami juga sangat berambisi bahwa seluruh penyelenggara jasa telekomunikasi dapat melaksanakan tanggungjawab ini dengan sebaik-baiknya. Kami mengapresiasi langkah Telkomsel nan telah mematuhi dan menjalankan peraturan ini dengan penuh komitmen dan tanggung jawab, demi terciptanya ekosistem telekomunikasi nan lebih kondusif dan terpercaya,” jelas Wayan.

Telkomsel Pelopor Teknologi Biometrik untuk Pelanggan

Telkomsel Teknologi Biometrik GraPARI

Langkah mengambil teknologi biometrik ini dianggap sejalan dengan upaya Telkomsel menghadirkan solusi teknologi terkini nan tidak hanya mempermudah dan mempercepat proses pengesahan pelanggan, tetapi juga memperkuat perlindungan informasi pribadi.

Telkomsel sendiri sejak peluncuran MyGraPARI pada 2015 secara berjenjang telah menerapkan teknologi scan eKTP dan fingerprint untuk pengesahan identitas pelanggan dalam melakukan penggantian kartu SIM secara cepat, akurat, dan mudah. Teknologi biometrik pengenalan wajah diharapkan dapat melengkapi metode pengesahan nan telah ada, seperti penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK).

Menurut Adiwinahyu Basuki Sigit, Direktur Sales Telkomsel, pihaknya bangga menjadi salah satu pelopor dalam gelaran uji coba registrasi kartu Prabayar menggunakan teknologi biometrik pengenalan wajah (face recognition). Inovasi ini sejalan dengan visi dan misi Telkomsel untuk terus menghadirkan konektivitas, layanan dan solusi nan inovatif dan unggul serta mengutamakan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi seluruh pelanggan.

“Teknologi biometrik ini tidak hanya memudahkan proses registrasi, tetapi juga mendukung penerapan standar Know Your Customer (KYC)  nan diterapkan operator telekomunikasi untuk memastikan validitas informasi pelanggan serta mengurangi akibat penipuan dan penyalahgunaan identitas pelanggan nan kerap terjadi di era digital saat ini,” imbuhnya.

Implementasi Teknologi Biometrik di Grapari

Grapari Telkomsel

Dijelaskan lebih lanjut, uji coba teknologi ini diimplementasikan di GraPARI Online dan MyGraPARI, di mana pelanggan dapat melakukan registrasi kartu prabayar dan tukar kartu dengan lebih mudah dan kondusif melalui proses nan telah terjamin keakuratannya. Teknologi biometrik pengenalan wajah (face recognition) ini bekerja dengan langkah memverifikasi identitas pelanggan melalui pemindaian wajah nan dicocokkan dengan informasi kependudukan nan ada di Dukcapil, memastikan bahwa pelanggan nan mendaftar merupakan pemilik identitas nan sah.

Telkomsel juga terus berupaya untuk menghadirkan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan melalui mengambil teknologi terkini nan bisa meningkatkan pengalaman dan kenyamanan pelanggan. Frngan MyGraPARI dan GraPARI Online, pelanggan bisa melakukan beragam transaksi secara mandiri, seperti registrasi kartu, tukar kartu, dan pembayaran tagihan. Kehadiran Asisten Virtual Veronika nan dilengkapi dengan teknologi AI turut memperkaya pengalaman digital pelanggan, memberikan kemudahan akses layanan kapan saja dan di mana saja. Melalui solusi berbasis teknologi ini, Telkomsel terus memastikan bahwa setiap pelanggan mendapatkan layanan nan lebih personal, responsif, dan akurat.

“Melalui penerapan teknologi biometrik pengenalan wajah, Telkomsel optimis bahwa penemuan ini bakal semakin meningkatkan kecermatan dalam proses registrasi kartu SIM serta secara efektif mencegah penyalahgunaan informasi pelanggan, termasuk dalam beragam modus penipuan dan kegiatan ilegal, seperti gambling online,” tutup Sigit.

Sumber Blog Gizmologi
Blog Gizmologi
close
Atas