Membandingkan Chipset Exynos 2200 vs Dimensity 7300, Mana yang Lebih Baik?

Sedang Trending 3 jam yang lalu

Jakarta, Teknologia – Hadirnya smartphone nan semakin beragam, juga diikuti dengan penggunaan seri chipset nan juga variatif. Tidak hanya didominasi oleh cip dari Qualcomm, namun juga dari pabrikan lainnya. Nah, gimana jika cip Exynos 2200 milik Samsung, dibandingkan dengan cip Dimensity 7300 dari MediaTek nan lebih baru?

Sekilas pandang, keduanya memang datang menggunakan arsitektur cip nan serupa, baik secara fabrikasi, hingga jumlah inti CPU nan disematkan. Kalau Gizmo friends belum familiar, cip Exynos 2200 sendiri disematkan ke sejumlah seri flagship Samsung rilisan 1-2 tahun lalu. Lebih tepatnya Galaxy S22 Series, serta Samsung Galaxy S23 FE nan rilis resmi Oktober 2023, namalain tepat satu tahun lalu.

Berbeda dengan Exynos 2200 nan tergolong sudah berumur, cip Dimensity 7300 pertama kali diperkenalkan oleh MediaTek Mei lalu, namalain belum genap enam bulan. Saat disematkan ke smartphone OPPO Reno12 Series, kedua perusahaan tersebut melakukan kerjasama lebih mendalam, hadirkan jenis Dimensity 7300-Energi nan konsentrasi pada peningkatan efisiensi daya.

Baca juga: MediaTek Hadirkan Cip Baru Dimensity 7300 Series Untuk Smartphone & Foldable Terjangkau

Arsitektur CPU & Performa Exynos 2200 Lebih Unggul

MediaTek Dimensity 7300 Energy - OPPO Reno 12

Pada sektor performa, baik Exynos 2200 dan Dimensity 7300 mempunyai sejumlah kesamaan. Keduanya sama-sama menggunakan proses fabrikasi 4nm, nan bisa dibilang irit daya. Arsitektur CPU-nya pun sama-sama 8 inti, namun cip rilisan Samsung membawa tiga jenis CPU berbeda, dengan clock speed nan juga lebih tinggi.

Kalau Dimensity 7300 membawa empat inti Cortex-A78 2,5GHz dan empat inti Cortex-A55 2GHz, Exynos 2200 condong lebih superior—sangat wajar, lantaran peruntukannya adalah datang sebagai cip flagship terbaik. Ada satu inti Cortex-X2 hingga 2,8GHz, dengan tiga inti Cortex-A710 2,52GHz dan empat inti Cortex A510 1,82GHz.

Dikutip dari beritagadget, performa Exynos 2200 bisa mencetak skor nan jauh lebih tinggi, melampaui 1,1 juta poin. Sementara Dimensity 7300 sendiri punya skor tertinggi sedikit melampaui 700 ribu poin. Situs pembanding seperti nanoreview, juga sebutkan jika gelombang GPU Xclipse 920 pada Exynos 2200, lebih tinggi dari seri Mali-G615 MC2 pada cip Dimensity.

Samsung Exynos 2200

Saat pertama kali debut, cip Exynos 2200 telah dinanti oleh para gamers alias mereka nan doyan main game di smartphone. Pasalnya, Samsung menggandeng AMD untuk memberikan pengalamn gaming terbaik di masanya. Sehingga meski sudah dirilis lebih dari dua tahun lalu, keahlian grafisnya tetap tergolong jempolan. Bisa jalankan sejumlah titel gim berat masa kini.

Modem nan dimiliki cip Exynos 2200, juga mendukung jaringan 5G dengan kecepatan unduh maksimum sampai 7,35Gbps, versus hingga 3,27Gbps pada modem 5G milik cip Dimensity 7300. Aspek lain nan diungguli Exynos 2200, ada pada bagian kompabilitas layar hingga perekaman video, masing-masing bisa sampai QHD+ 144Hz dan 8K30fps (vs FHD+ 144Hz & 4K30fps).

Kemampuan Pemrosesan AI Dimensity 7300 Tidak Kalah Oke

Hasil foto dari fitur potrait studio di Galaxy Z Fold6

Karena rilis jauh lebih baru dibandingkan Exynos 2200, cip MediaTek Dimensity 7300 tetap terbilang punya sejumlah kelebihan tersendiri. Terkait efisiensi daya, situs Nanoreview memberikan skor lebih tinggi untuk Dimensity 7300 (91 poin) dibandingkan Exynos 2200 (86 poin). Besar kemungkinan berkah fabrikasi TSMC nan dikenal lebih efisien dari milik Samsung, serta TDP lebih rendah. Lalu gimana dengan keahlian pemrosesan AI-nya?

Cip Dimensity 7300 membawa NPU generasi keenam dari MediaTek, ialah seri 655. Sementara Exynos 2200, walaupun rilis awal 2022, sudah mengusung NPU nan cukup powerful dengan DSP unik dan arsitektur dual-core. Mengutip hasil tes Geekbench AI, rerata skor nan dihasilkan dari smartphone dengan Exynos 7300 mencapai 564 poin untuk single precision, dan 562 untuk half precision.

Sementara untuk variabel tes AI nan sama, Samsung Galaxy S23 FE dengan Exynos 2200, bisa hasilkan skor masing-masing 1106 dan 1246, namalain dua kali lipat lebih tinggi. Tidak mengagetkan, mengingat baik Galaxy S22 dan S23 FE, sudah mendapatkan sejumlah fitur Galaxy AI terbaru. Meski Dimensity 7300 juga datang dengan keahlian AI nan tak kalah oke, debut lewat smartphone nan membawa banyak fitur AI seperti OPPO Reno12 Series di Indonesia.

Sumber Blog Gizmologi
Blog Gizmologi
close
Atas